Kamis, 29 Januari 2015

Fakta Hamster

Haii, hari ini aku mau bahas hamster. Kenapa hamster? karena hamster itu hewan yang lucuuuu pake banget. Tapi sebelumnya kayaknya kalian nanya "kok blog ini isinya hewan semua sih? udah kayak kebun binatang aja" okee, emang rencananya isi binatang semua hehe. Aku kan pecinta binatang. Okelah lanjut aja yuk.


Hamster adalah binatang sejenis hewan pengerat. Bentuknya yang sangat mini mudah dibawa kemana-kemana dan tidak memerlukan kandang yang besar untuk merawatnya. 

Fakta-Fakta Hamster:

  • Hamster adalah binatang malam. Waktu siang digunakan untuk tidur dan waktu malam digunakan untuk bermain dan berkembang biak.
  • Hamster pada habitat aslinya hidup di gurun suka dalam kegelapan, berumah dalam tanah dan mencari makan pada malam hari.
  • Hamster takut pada bayangan.
  • Hamster dapat kawin dengan hamter-hamster lainnya sepanjang mereka sama-sama suka.
  • Hamster betina akan lebih sensitif/galak dari sebelumnya ketika hamster tersebut mengandung, merasa terancam, takut ataupun sakit.
  • Mengangkat hamster sebaiknya tidak dari atas karena tangan anda akan digigit yang disangka ancaman bagi dirinya. Ambilah dari bawah setelah hamster tersebut nyaman baru pegang kepalanya.
  • Hamster bisa kentut, sebenernya bukan kentut, tapi bau itu disebabkan oleh kelenjar bau yang ada di tubuh hamster tersebut. Ini terjadi apabila hamster sedang panik.
  • Hamster takut sama air. Jadi, kalau hamster mandi, cukup anda pindahkan ketempat/kandang khusus yang sudah diberi pasir hamster dan biarkan mandi.
Itu aja yang aku tau, klo salah/kurang aku minta maaf. Oya kalian juga pasti berpikir "ini kenapa lebay banget sih" atau gak "kok alay banget" yak kalo gak lebay ataupun alay bukan saya namanya, jadi harap maklum. Udah dlu ya, sekian dan terima kasih.

Senin, 26 Januari 2015

Tentang Kura-Kura

Kura-kura adalah hewan bersisik dan berkaki empat yang termasuk golongan reptil. Hewan kura-kura air adalah jenis hewan yang lebih banyak berada di tempat air, meskipun bernapas melalui hidung. Hewan ini selalu dikenali karena keunikannya, yaitu memiliki tempurung atau biasa disebut rumah bagi kura-kura tersebut. Tempurung terbagi menjadi 2, yaitu bagian atas (karapas) dan bagian bawah plastron. Kura-kura hidup di berbagai tempat seperti daerah gurun, padang rumput, hutan, rawa, sungai maupun laut. Kura-kura suka berada di tempat yang kering dan terkena sinar matahari. 

Kura-kura berkembang biak dengan cara bertelur. Kura-kura dapat mengeluarkan sebanyak lebih dari 100 buah telur setiap kali mereka bertelur. Telur tersebut nantinya akan menetas dibantu oleh sinar matahari. 

Sekarang populasi kura-kura sudah mulai terancam. Hal ini disebabkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan juga karena habitatnya yang sudah tidak mereka huni.

Beberapa keunikan kura-kura adalah sebagai berikut:
  1. Beberapa spesies kura-kura hidup lebih dari 100 tahun.
  2. Tempurung kura-kura memiliki corak dan warna yang lebih menarik.
  3. Kura-kura memiliki tempurung yang kuat, yang dapat melindunginya dari serangan mangsanya.
  4. Kura-kura tidak memiliki telinga, tetapi kura-kura dapat mendengar melalui gelombang getaran.
  5. Didalam tempurung kura-kura terdapat pembuluh darah. Walaupun kita hanya menyentuh tempurungnya, tetapi kura-kura tetap dapat merasakan bahwa kita menyentuhnya.
Adapun cara-cara merawatnya, yaitu:

  1. Kura-kura bisa terserang sembelit. Untuk menghindarinya, sebaiknya anda menggunakan air yang hangat.
  2. Airnya diganti setiap hari. Hal ini harus dilakukan agar kura-kura tersebut terhindar dari berbagai penyakit.
  3. Beri makan kura-kura 3 kali sehari. Baik itu makanan kura-kura yang telah disediakan atau makanan berupa sayur-sayuran ataupun buah-buahan.
  4. Jika kura-kura tidak nafsu makan, lebih baik mengganti makanan yang biasa digunakan dengan selingan makanan yang lain.
Ada juga cara-cara membudidayakan kura-kura, yaitu:

  1. Pastikan kura-kura memiliki ruang yang cukup untuk hidup.
  2. Gunakan pendingin untuk menciptakan kondisi yang ideal.
  3. Hindari penggunaan air keran untuk aquarium, gunakan mata air alami untuk air minum kura-kura.
  4. Hindari penggunaan kulit kayu atau serpihan kayu di sangkar tempat tinggal.
  5. Tambahkan tanaman dan batu yang tidak berbahaya.
  6. Jauhkan dari gangguan anak-anak atau binatang lainnya.
  7. Jagalah kebersihan.

Minggu, 25 Januari 2015

Cara merawat kucing persia

Hai Semuaaa!! Thanks ya udah liat blog aku, aku mau ngeshare kucing persia nih. Tepatnya cara merawatnya.

Kucing persia adalah jenis kucing berambut panjang dengan karakter wajah bulat dan moncong pendek. Namanya mengacu pada Persia, nama lama Iran, di mana kucing serupa ditemukan. Kucing persia juga merupakan salah satu kucing yang menjadi idaman bagi para pecinta kucing. Berikut cara merawatnya.

  1. Beri makan kucing Persia dengan makanan yang dikhususkan atau cocok untuk jenis kucing ini. Makanan harus mengandung semua nutrisi yang diperlukan agar kucing Anda selalu berada dalam kondisi penuh energi, prima dan bulu yang indah
  2. Kucing Persia adalah jenis kucing pemilih. Tempat pembuangan kotoran mereka harus dibersihkan setiap hari. Mereka menyukai tempat tinggal yang bersih dan nyaman.
  3. Bulu kucing Persia harus disikat atau disisir setiap hari. Idealnya, bulu kucing Persia harus disisir dengan sisir logam dua kali sehari untuk mencegah kusut dan memastikan bulu mereka tetap bersih.
  4. Berikan jendela kecil atau ruang kosong di sekitar jendela rumah agar kucing Persia dapat berjemur. Berjemur bisa membantu menjaga kesehatan mereka.
  5. Bermainlah dengan kucing Persia Anda. Berikan berbagai mainan yang disukainya. Bermain bersama akan membuatnya tetap aktif dan tidak jemu.
  6.  Banyak kucing Persia memiliki masalah dengan saluran air mata mereka. Kucing dengan masalah ini cenderung banyak mengeluarkan air mata. Jika ini yang terjadi, pastikan untuk membeli tisu mata yang sesuai untuk membersihkan mata dan daerah hidung kucing Persia Anda. Hidung yang jarang dibersihkan bisa saja tersumbat sehingga kucing menjadi kesulitan bernapas.
  7. Kucing Persia dapat hidup selama 20 tahun. Ini berarti memelihara kucing Persia membutuhkan komitmen jangka panjang.
Itu aja yang aku tau, kalau misalkan ada yang kurang tolong ditambahkan dikomentar yaa.. Maaf kalau aku banyak salah ketik. Sekali lagi makasih udah visit blog aku, lain waktu visit lagi ya.. Kalau bisa tinggalkan komentar yaa hehe..... Nih bonus foto kucing persianya...